Memahami Program Guru Keahlian Ganda dan Guru Multi Subyek
|| Istilah Guru Keahlian Ganda dan Guru Multi Subyek mencuat setelah
dimunculkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyikapi
kekurangan guru.
Guru Keahlian Ganda dipahami sebagai guru mampu mengampu
lebih dari satu mata pelajaran. Program Guru Keahlian Ganda ini diberikan
kepada Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) katagori mata pelajaran nonproduktif
yaitu katagori guru normatif,
seperti guru agama; guru adaptif, seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
Matematika, Bahasa Inggris dan lain-lain. Guru mata pelajaran katagori
nonproduktif tersebut diberikan pelatihan khusus dan disertifikasi untuk
menguasai kompetensi mata pelajaran katagori produktif seperti bidang pertanian,
pelayaran, mesin, elektronika, pariwisata dan sejenisnya.
Umpamanya, guru Fisika. Kebetulan guru Fisika di sekolah banyak,
sehingga kekurangan jam mengajar, sehingga tidak bisa memenuhi kriteria 24 jam
mengajar per minggunya untuk bisa mendapatkan tunjangan profesi. Nah, daripada
tidak mendapat tunjangan profesi tapi punya minat dan bakat untuk menjadi guru
lain selain fisika, guru fisika bisa mengambil mata pelajaran lainmisalnya
elektronika. Karena itu, guru harus ikut pelatihan elektronika selama kurang
lebih satu tahun yang dibiayai pemerintah. Setelah lulus pelatihan maka guru
fisika ikut sertifikasi kedua terkait profesi elektronika tadi. Jadi, selain
sertifikat tentang Fisika, maka juga punya sertifikat tentang Elektronika.
Sedangkan Guru Multi Subyek adalah Program yang diberikan
kepada Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mata
pelajaran tertentu untuk bisa mengampu mata pelajaran lain yang sejenis.
Pada prinsipnya, Program Guru Keahlian Ganda dan Program
Guru Multi Subyek adalah sama, perbedaannya hanyalah terletak pada istilah
saja. Guru Keahlian Ganda untuk jenjang SMK dan Guru Multi Subyek untuk jenjang
SMP dan SMA.
Sebenarnya, kedua program tersebut sejak dulu sudah
dipersiapkan oleh Perguruan Tinggi dengan membuka Program Minor atau Sarjana
Kedua. Karena belakangan muncul istilah dan aturan Linier, maka Program Minor
dihapuskan. Dengan diluncurkan Program Guru Keahlian Ganda dan Program Guru
Multi Subyek, kemungkinan Program Minor di Perguruan Tinggi akan dan harus
kembali dihidupkan.
Demikian sajian informasi mengenai Program Guru Keahlian Ganda dan Guru Multi Subyek yang dapat disampaikan pada kesempatan ini.
Semoga Bermanfaat !!!
0 Komentar untuk "Memahami Program Guru Keahlian Ganda dan Guru Multi Subyek"
Your comment for me, please!