Untuk melaksanakan pembelajaran Matematika secara khusus
memang memerlukan pemikiran tersendiri yang memungkinkan Matematika lebih
disukai oleh siswa sehingga pembelajaran Matematika menjadi lebih menyenangkan.
Dalam Kurikulum 2013, Pendekatan Saintifik sangat disarankan untuk digunakan. Pendekatan
saintifik disesuaikan dengan materi yang ada pada mata pelajaran matematika
dimana siswa mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan pembelajaran saintifik, yaitu:
Satu hal yang prinsip yang wajib bahwa pembelajaran Matematika hendaknya berangkat dari hal-hal yang bersifat konkret menuju abstrak. Berdasarkan hal tersebut, dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar guru dituntut lebih banyak menggunakan benda kongkrit, media dan alat peraga yang menarik yang sesuai dengan tuntutan kompetensi, atau dimulai dengan pemecahan masalah sederhana sehari-hari dan menantang untuk membangun pola berpikir kritis siswa.
- Kegiatan mengamati kejadian, peristwa, situasi, pola, fenomena yang terkait dengan matematika dan mulai dikenalkan pemodelan matematika dalam berbagai bentuk;
- Menanya atau mempertanyakan mengapa atau bagaimana fenomena bisa terjadi;
- Mengumpulkan atau menggali informasi melalui mencoba, percobaan, mengkaji, mendiskusikan untuk mendalami konsep yang terkait dengan fenomena tersebut;
- Melakukan asosiasi atau menganalisis secara kritis dalam menjelaskan keterkaitan antar konsep dan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur/algoritma yang sesuai, menyusun penalaran dan generalisasi; dan
- Mengomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis.
- Aktivitas belajar di bawah bimbingan guru maupun mandiri dengan menggunakan konsep dan prosedur secara benar dan sistematis.
- Melatih kemampuan berpikir untuk membuat generalisasi dari fakta, data, fenomena yang ada.
- Melatih keterampilan melakukan operasi atau manipulasi matematika untuk menyederhanakan model atau kalimat matematika dalam rangka menyelesaikan masalah.
- Pembelajaran berbasis pemecahan masalah.
Baca Juga;
Satu hal yang prinsip yang wajib bahwa pembelajaran Matematika hendaknya berangkat dari hal-hal yang bersifat konkret menuju abstrak. Berdasarkan hal tersebut, dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar guru dituntut lebih banyak menggunakan benda kongkrit, media dan alat peraga yang menarik yang sesuai dengan tuntutan kompetensi, atau dimulai dengan pemecahan masalah sederhana sehari-hari dan menantang untuk membangun pola berpikir kritis siswa.
Demikian sajian informasi mengenai Pendekatan dalam PembelajaranMatematika di Sekolah Dasar yang dapat disampaikan dalam kesempatan ini.
No
|
Nama Perangkat
|
Action
|
1
|
Materi Diklat Kurikulum
|
|
2
|
Dokumen 1 Kurikulum
|
|
3
|
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
|
|
4
|
Silabus Tematik dan Mata Pelajaran
|
|
5
|
Program Tahunan dan Semester
|
|
6
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
|
|
6
|
Buku Guru dan Buku Siswa
|
|
7
|
Penilaian Hasil Belajar
|
DOWNLOAD
|
8
|
Buku Kerja Guru
|
Semoga Bermanfaat !!!
0 Komentar untuk "Pendekatan dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar"
Your comment for me, please!