Mengenal Pesawat RAI R-80 Buatan Indonesian || Indonesia memiliki perusahaan industri pesawat dengan status
milik negara yang kini bernama PT.
Dirgantara Indonesia. Dalam perjalanan sejarahnya sempat dibekukan oleh IMF
ketika sedang menggarap proyek Pesawat N-250 yang waktu itu sangat dibanggakan.
Pada kebangkitannya kembali kini, PT. Dirgantara Indonesia telah kembali
memproduksi Pesawat N-2190. Inisiator dan Konstruktor N-250 saat itu, BJ.
Habibie dan Ilham Habibie melalui perusahaan yang didirikannya meluncurkan
Pesawat RAI R-80.
RAI R-80 adalah pesawat penumpang regional jarak pendek
bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Indonesia yaitu Regio
Aviasi Industri. Pesawat ini memiliki kapasitas 80 hingga 92 penumpang dalam
konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan oleh dua kru penerbang. PT. Regio
Aviasi Industri (RAI) merupakan perusahaan yang dibentuk oleh BJ. Habibie untuk
mewujudkan mimpinya menjadikan Indonesia sebagai negara produsen pesawat
terbang berkelas internasional.
Pesawat RAI R-80 dikembangkan dari Pesawat N-250 buatan PT.
IPTN saat itu (sekarang PT. Dirgantara Indonesia) yang progrmnya dihentikan IMF
ketika Indonesia mengalami krisis moneter di tahun 1998 2000. Pesawat RAI R-80 dibuat
dalam usaha untuk membangkitkan kembali industri dirgantara di Indonesia.
Proyek R-80 diluncurkan tahun 2012, dan purwarupa/prototype pertama diluncurkan
pada tahun 2017.
Berikut Spesifikasi Teknis Pesawat RAI R-80:
- Panjang : 32.42 m (106.36 ft)
- Bentang Sayap : 28.82 m (94.55 ft)
- Tinggi : 8.42 m (27.625 ft)
- Berat Kosong : 16,900 kg
- MTOW : 27,500 kg
- Mesin : Twin Turboprop
- Panjang Landasan saat MTOW : 4,500 ft
- Penerbang : 2 0rang
- Penumpang : 80 hingga 92
- Kecepatan : normal = 290 Knots dan maks = 330 Knots
- Jarak : 400 Nm - 800 Nm
- Ketinggian jelajah : max 25.000 ft
Labels:
Buatan Indonesia
Thanks for reading Mengenal Pesawat RAI R-80 Buatan Indonesian. Please share...!
0 Komentar untuk "Mengenal Pesawat RAI R-80 Buatan Indonesian"
Your comment for me, please!