Gaung Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK bagi
jenjang SMP dan SMA/SMK terasa sedemikian hebat. Pelaksanaan UNBK yang
menggunakan teknologi komputer dan internet bagi kebanyakan siswa dan orang tua
seolah dianggap "wah" sehingga adabeberapa pihak yang terkesan panik
menghadapi situasi tersebut. Karena berhubungan dengan perangkat komputer dan
internet, UNBK dianggap Ujian Online, akan tetapi sesungguhnya, UNBK bukanlah
Ujian Online, karena pada saat siswa peserta ujian melaksanakan ujian,
Perangkat Komputer Siswa hanya terhubung dengan Server Lokal (Proktor)
Sekolah/Panitia tanpa menggunakan koneksi internet.
Jadi, mekanisme UNBK secara umum dapat dijelaskan seperti
berikut:
- UNBK menggunakan model CBT semi-online. Model CBT semi-online adalah model CBT dimana koneksi internet hanya dibutuhkan ketika sebelum ujian untuk sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta serta sesudah ujian untuk pengunggahan data jawaban peserta ujian nasional. Sedangkan pelaksanaan ujian hanya menggunakan jaringan lokal atau dengan kata lain tidak memerlukan koneksi jaringan internet.
- Sekolah penyelenggara UNBK harus menyediakan server lokal. Beberapa hari sebelum ujian dilaksanakan, server lokal yang ada disekolah melakukan sinkronisasi data dengan server pusat (sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi peserta). Jadwal sinkronisasi diatur dalam petunjuk pelaksanaan UNBK.
- Peserta ujian mengakses tes secara offline dari server lokal yang ada disekolah .
- Hasil ujian diupload ke server pusat dengan menggunakan akses jaringan internet
- Komputer Server dan Client disarankan menggunakan Windows 7 64 bit.
Dengan gambaran seperti itu, secara teknologi UNBK hanya menggunakan
Teknik Computer Based Test (CBT) dengan koneksi lokal atau intranet yang tidak
membutuhkan jaringan internet dari komputer peserta ujian akan tetapi hanya koneksi
dengan server lokal / proktor Sekolah / Panitia.
Jadi, seluruh pihak tidak perlu khawatir terlalu berlebihan
atas kemungkinan gangguan koneksi internet saat berlangsungnya UNBK, karena koneksi
internet hanya dibutuhkan ketika Server Lokal / Proktor Sekolah / Panitia
melakukan sinkronisasi penyediaan soal beberapa hari sebelum pelaksanaan UNBK
dan sinkronisasi jawaban siswa beberapa saat setelah pelaksanaan UNBK. Akan
tetapi, server lokal tetap mampu menyimpan seluruh jawaban siswa secara
offline. Dalam hal tersebut, hanya satu hal saja bahwa ketersediaan arus
listrik harus mampu mensuply server lokal dan komputer peserta.
Demikian sajian informasi mengenai UNBK Bukan Full Onlinetapi CBT Semi Online yang dapat disampaikan pada kesempatan ini.
Semoga Bermanfaat !!!
Labels:
Pendidikan
Thanks for reading UNBK Bukan Full Online tapi CBT Semi Online. Please share...!
0 Komentar untuk "UNBK Bukan Full Online tapi CBT Semi Online"
Your comment for me, please!