Bagi Guru, sebetulnya secara teoritis tentang Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) banyak yang menganggap tidak terlalu penting. Namun,
penulis berpendapat bahwa tanpa bekal teoritis, kemampuan guru dalam menentukan
KKM tidak akan optimal. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut disajikan
Pengertian, Fungsi dan Tahapan Penetapan KKM yang harus diketahui dan dipahami
serta dapat dipraktekan.
Pengertian KKM
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau Kelompok Kerja / Forum Guru secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan di awal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau Kelompok Kerja / Forum Guru secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.
Fungsi KKM
- Sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK)
- Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran
- Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD – nya
- Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran
- Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid)
Tahapan Penetapan KKM
Seperti pada uraian diatas bahwa penetapan KKM dilakukan
oleh Guru atau Kelompok Kerja / Forum Guru. Adapaun langkah dan tahapan
penetapan KKM antara lain:
- Guru atau kelompok kerja / forum guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu; kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.
- Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua,
- dan dinas pendidikan
- KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
Jadi yang menjadi pertimbangan dalam menentukan KKM adalah
kompleksitas, daya dukung, dan intake. Kompleksitas mengacu pada tingkat
kesulitan Kompetensi Dasar yang bersangkutan. Daya dukung meliputi kelengkapan
mengajar seperti buku, ruang belajar, laboratorium (jika diperlukan) dan
lain-lain. Sedangkan Intake merupakan kemampuan penalaran dan daya pikir
peserta didik.
Demikian sajian informasi mengenai Pengertian, Fungsidan Tahapan Penetapan KKM yang dapat penulis sajikan dalam kesempatan ini.
Dapatkan Juga GRATIS Untuk Anda !!!
No
|
Nama Perangkat
|
Action
|
1
|
Materi Diklat Kurikulum
|
|
2
|
Dokumen 1 Kurikulum
|
|
3
|
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
|
|
4
|
Silabus Tematik dan Mata Pelajaran
|
|
5
|
Program Tahunan dan Semester
|
|
6
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
|
|
6
|
Buku Guru dan Buku Siswa
|
|
7
|
Penilaian Hasil Belajar
|
DOWNLOAD
|
8
|
Buku Kerja Guru
|
Semoga Bermanfaat !!!
0 Komentar untuk "Pengertian, Fungsi dan Tahapan Penetapan KKM"
Your comment for me, please!