-->

Mengenal Perusahaan StartUp Unikorn Asal Indonesia

Mengenal Perusahaan StartUp Unikorn Asal Indonesia || Terkait dengan istilah Unikorn / Unicorn, selalu merujuk pada perusahaan bersifat StartUp dan berbasis teknologi informasi. Dunia startup di Indonesia tidak kalah apabila dibandingkan dengan negara-negara lain. Saat ini sudah lahir startup-starup unggul bergelar unikorn di tanah air. Sedikitnya ada empat startup unikorn asal Indonesia hingga akhir tahun 2018. Keempat startup bergelar unikorn tersebut adalah Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.


Go-Jek

Pada awalnya Go-Jek hanya melayani angkutan jasa ojek melalui pemesanan secara online. Lantas, Go-Jek melebarkan sayap dengan menambahkan beberapa fasilitas baru seperti Go-Send, Go-Ride, Go-Food, Go-Mart, Go-Box, Go-Clean, Go-Glam, Go-Massage, Go-Busway, Go-Tix, Go-Car, Go-Auto, Go-Med, Go-Pulsa, Go-Shop, dan Go-Bluebird. Hingga pertengahan tahun 2016, aplikasi Go-Jek tercatat telah diunduh sebanyak 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android dan untuk iOS di App Store.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim ini telah tersedia di beberapa kota besar di Indonesia di antaranya Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado, Bandar Lampung, Padang, Pekanbaru, dan Batam.

Sebelumnya, fundraise yang dimiliki Go-Jek sebesar USD550 juta namun valuasi saat ini telah meningkat jauh menjadi USD1,3 miliar.


Tokopedia

William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pertama kali meluncurkan Tokopedia pada tanggal 6 Februari 2009. Sejak diluncurkan, Tokopedia menjelma menjadi marketplace yang digemari masyarakat. Karena keberhasilan dalam mengembangkan bisnis di Indonesia, Tokopedia mendapatkan penghargaan Marketeers of The Years pada tahun 2014 dalam sector e-commerce. Saat ini Tokopedia bukan hanya melayani pembelian produk saja, tetapi juga sistem pembayaran, pinjaman online, hingga pembelian pulsa.

Tercatat, Tokopedia merupakan perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara yang menerima investasi sebesar Rp1,2 triliun dari Sequoia Capital dan Softbank Internet and Media Inc. Selanjutnya Tokopedia juga mendapatkan investasi lagi sebesar Rp1,9 triliun. Lalu Alibaba turut berinvestasi di Tokopedia sebesar Rp14,7 triliun pada bulan Agustus 2017.


Traveloka

Didirikan oleh Derianto Kusuma, Ferry Unardi, dan Albert Zhang pada Februari 2012 dan langsung mendapatkan respons positif dari masyarakat. Pada awalnya Traveloka memiliki fungsi sebagai seach engine untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lain. Namun pada bulan Juli 2014 Traveloka mengubah model bisnis menjadi pemesanan tiket pesawat dan hotel online. Saat ini Traveloka bukan hanya memberikan pelayanan di Indonesia saja tetapi sudah merambah hingga Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura.

East Venture menempatkan investasi di Traveloka pada bulan September 2012. Dana tersebut digunakan untuk membangun layanan baru seperti pemesanan hotel dan paket wisata.

Traveloka memiliki funding sebesar USD500 juta. Hal inilah yang membuat Traveloka menjadi salah satu unicorn asal Indonesia. Beberapa investor yang menempatkan dana di Traveloka antara lain Expedia, Hillhouse Capital, JD.com, East Ventures, Sequoia Capital, dan Global Founders.


Bukalapak

Tokoh penting yang ada di belakang Bukalapak adalah Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono. Bukalapak memiliki sistem pembayaran yang tidak hanya sebatas transfer ataupun melalui rekening virtual tetapi juga melalui Bukadompet.

Bukalapak menyediakan jasa penjualan dari siapapun kepada siapapun dengan wilayah manapaun di seluruh Indonesia. Bukalapak memungkinkan pembelian secara eceran ataupun grosir, produk baru maupun bekas, dan berbagai macam produk mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga barang elektronik.

Achmad Zaky selaku CEO Bukalapak menyatakan bahwa Bukalapak telah memiliki valuasi lebih dari Rp13,5 triliun. Hal ini resmi dikatakan dalam acara diskusi digital economic briefing yang diadakan oleh Tempo Media Group. Hal inilah yang membuat Bukalapak masuk ke dalam deretan startup yang berkategori unicorn di Indonesia.

Demikian sajian informasi mengenai Perusahaan StartUp Unikorn Asal Indonesia yang dapat disampaikan pada kesempatan ini. Silahkan baca juga informasi terkait pada link/tautan di bawah ini. Semoga Bermanfaat !!! ...

Mengenal Istilah Unikorn dan Contohnya

Mengenal Istilah Unikorn dan Contohnya || Istilah Unikorn berasal dari bahasa Inggris: Unicorn yang berarti perusahaan rintisan milik swasta yang nilai kapitalisasinya lebih dari USD 1 miliar. Istilah ini diciptakan pada tahun 2013 oleh Aileen Lee, seorang pemodal usaha. Aileen Lee memilih hewan mitos ini karena perusahaan yang sukses seperti ini tergolong langka. Istilah  lain juga ada Dekakorn yang juga berasal dari bahasa Inggris; Decacorn yang berarti sebutan untuk perusahaan swasta yang nilainya lebih dari USD 10 miliar sedangkan istilah satu lagi adalah Hektokorn yang juga berasal dari bahasa Inggris; Hectocorn yang diberikan kepada perusahaan swasta yang nilainya lebih dari USD 100 miliar.

Menurut data yang dilansir www.wikipedia.org terdapat sebaran Unikorn di beberapa negara yaitu; Tiongkok sebanyak 131 unikorn,USA sebanyak 85 unikorn, India sebanyak 20 unikorn, Inggris sebanyak 7 unikorn, Indonesia sebanyak 4 unikorn, Swedia sebanyak 4 unikorn, Singapura, Swiss, Korea Selatan dan Hongkong masing-masing sebanyak 2 unikorn, dan 13 negara lainnya masing-masing 1 unikorn.

Tiga Unikorn terbesar di dunia adalah Ant Financial dengan valuasi USD 150 miliar dan Bytedance dengan valuasi USD 78 miliar yang keduanya di Tiongkok serta Uber dengan valuasi USD 72 miliar. Sedangkan Unikorn dari Indonesia yang diakui dunia adalah:
  1. Tokopedia; didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison dengan nilai valuasi USD 7.0 miliar
  2. Go-Jek; didirikan oleh Nadiem Makarim, dengan valuasi USD 6.6 miliar
  3. Traveloka; didirikan oleh Ferry Unardi, Albert Zhang dan Derianto Kusuma, dengan valuasi USD 2.0 miliar
  4. Bukalapak; didirikan oleh Achmad Jaky, dengan valuasi USD 1.2 miliar
Terdapat beberapa perusahaan yang dulunya termasuk Unikorn, tetapi dinyatakan keluar dari katagori unikorn karena melakukan penawaran saham ke publik, baik melalui pasar (IPO) maupun secara langsung (DPO), atau diakuisisi. Perusahaan tersebut sebagian kecil di antaranya adalah, Facebook, Twitter, Whatsapp, Alibaba, Xiaomi, Skype, dan Linkedin.

Demikian sajian informasi mengenai Mengenal Istilah Unikorn dan Contohnya yang dapat disampaikan pada kesempatan ini. Silahkan baca juga informasi terkait lainnya pada link/tautan di bawah ini. Semoga Bermanfaat !!! ...

Inilah SD Negeri SETAN dan 18 Nama SD Linnya yang Unik dan Aneh

Inilah SD Negeri SETANdan 18 Nama SD Linnya yang Unik dan Aneh || Percaya atau tidak, di daerah tertentu di Indonesia terdapat penamaan daerah atau wilayah menggunakan nama yang secara umum terkesan aneh karena istilah tersebut dirasa bukan pada tempat yang semestinya. Namun, inilah memang kenyataan bahwa nama tersebut ada. Penamaan daerah atau wilayah yang kemudian dijadikan nama Pemerintahan Desa atau Kecamatan biasanya akan berimbas terhadap penamaan Sekolah yang bada pada wilayah tersebut.

Berikut disajikan Nama Sekolah Dasar (SDN) yang Unik dan Aneh di Indonesia yang penulis himpun dari beberapa sumber.

1. SD Negeri Setan


2.  Negeri Siluman 



3. SD Negeri Pocong


4. SD Negeri Kasmaran


5. SD Negeri Daleman


6. SD Negeri Kolor


7. SD Negeri Bencongan


8. SD Negeri Bokong


9. SD Negeri Kebocoran


10. SD Negeri Timbun Tulang


11. SD Negeri Mengangkang



12. SD Negeri Bener


13. SD Negeri Gadungan


14. SD Negeri Nglawak


15. SD Negeri Kebanyakan


16. SD Negeri Polisi



17. SD Negeri Jengkol



18. SD Negeri Jungkal



19. SD Negeri Kandang Sapi



Demikian sajian informasi tentang SD Negeri Setan dan 18 Nama SD Linnya yang Unik dan Aneh yang dapat disajikan pada kesempatan ini.

Semoga Bermanfaat !!!
Back To Top
close