Memahami Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan || Bulan Puasa atau Bulan
Ramadhan adalah salah satu bulan yang disebut Bulan Suci. Bulan Ramadhan
memiliki keutamaan dibanding dengan bulan lainnya. Banyak hal terkait dengan
Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan. Berikut disajikan pembahasan mengenai Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan dibandingkan dengan bulan hijriyah lainnya.
Bulan Diturunkannya Al Qur’an
Dalam redaksi kitab yang lain, hadis yang diceritakan dari Abu Hurairah, riwayat yang dijelaskan dalam kitab Sunan at Turmudzi halaman 682, yang artinya: “Diceritakan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun ditutup.” Dan seorang penyeru menyerukan, ”Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan, tahanlah. Dan Allah memiliki orang-orang yang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu yang terjadi setiap malam.” (HR. Turmudzi).
Bulan Diturunkannya Al Qur’an
Ramadhan adalah bulan diturunkannya permulaan Al Quran
sebagai petunjuk manusia. Keterangan ini dijelaskan dalam Al Quran surat Al
Baqarah ayat 185, artinya: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya
diturunkan Al-Quran, yang bertujuan sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar
dengan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara mereka yang menyaksikan
(berada) di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam
perjalanan (dia tidak berpuasa) maka wajib menggantinya sebanyak hari yang
ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu,
dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya
dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu
sekalian bersyukur. )Surat Al Baqarah: 185).
Bulan Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka
Diceritakan dalam hadis Rasulullah SAW, dari Abu Hurairah
riwayat Imam Bukhori tentang keutamaan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Sebagaimana keterangan dalam kitab Shahih Bukhori juz 3 halaman 32,
yang artinya: “Apabila datang bulan Ramadhan maka
pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan yang jahat
dibelenggu.” (HR. Bukhori).
Dalam redaksi kitab yang lain, hadis yang diceritakan dari Abu Hurairah, riwayat yang dijelaskan dalam kitab Sunan at Turmudzi halaman 682, yang artinya: “Diceritakan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun ditutup.” Dan seorang penyeru menyerukan, ”Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan, tahanlah. Dan Allah memiliki orang-orang yang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu yang terjadi setiap malam.” (HR. Turmudzi).
Bulan Penuh Berkah dan Pengampunan
Diceritakan dari Abu Hurairah dalam kitab Shahih
Bukhori juz 1 halaman 283 tentang keutamaan bulan Ramadhan, yang artinya: “Bahwa Nabi Muhammad bersabda, barang siapa
yang menunaikan sholat di malam lailatul qadar dengan keimanan dan mengharap
ridha Allah, maka Akan diampuni dosa-dosa yang terdahulu. Dan barang siapa yang
berpuasa di bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap ridha Allah, maka
diampuni dosa-dosa yang terdahulu”. (HR. Bukhori).
Dalam redaksi kitab yang lain, diterangkan tentang
diturunkannya rahmat pada bula Ramadhan dalam kitab al Ithafu Ahlu al
Islam bi Khususiyyati as Syiam karangan Imam Ibnu Hajar al Haitami al
Makki halaman 46 dan 51, yang artinya: “Datang kepada kalian bulan Ramadhan sebuah
bulan yang penuh keberkahan yang di dalam terdapat kebaikan, Allah telah
menurunkan di bulan ini kerahmatan, menghapus beberapa kesalahan, terkabulnya
sebuah doa, memamerkan dirimu sekalian kepada malaikat, maka lakukanlah
kebaikan dari dirimu sekalian, sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang
terhalang dari rahmat Allah.”
Dilipat Gandakan Pahala pada Bulan Ramadhan
Rasulullah shallallah alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai
pahala ibadah haji “ (HR. Bukhari dan Muslim ), Dalam riwayat Muslim
disebutkan,“……..menyamai pahala ibadah haji bersamaku “ Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Abu Bakr bin Abi
Maryam mengatakan bahwa banyak guru-gurunya yang berkata, ‘Apabila telah tiba
bulan Ramadhan maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq di bulan Ramadhan
dilipatgandakan bagaikan infaq di jalan Allah, dan tasbih di bulan Ramadhan
lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain”.
Terdapat Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan
Seperti yang menjadi pengetahuan umum, bahwa di Bulan
Ramadhan, ada malam yang lebih baik dari 1000 bulan, yaitu malam Lailatul
Qadar. Dalam Al Qur’an menyebutkan malam ini dalam surat Al Qadr ayat 1-5 yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran)
pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al
Qadr: 1-5).
Bulan Mustajabah Doa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari
api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia
memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. al Bazaar, dari Jabir bin
‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid (10/149) mengatakan
bahwa perowinya tsiqoh (terpercaya).
Syaikh Abu Zakariyah Yahya bin Syaraf an Nawawi ad Dimasqi
dalam kitabnya al Majmu Syarhu al Muhadzab juz 6 halaman 375,
menjelaskan bahwa hadis ini menunjukkan kesunnahan doa itu bagi orang yang
berpuasa (semua jenis puasa) dari awal puasa hingga akhir. Syaikh an
Nawawi juga mengatakan dalam kitab yang sama bahwa disunnahkan bagi orang
yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdoa demi keperluan
akhirat dan dunianya, dan pada perkara yang ia sukai. Beliau juga mengingatkan
agar tidak lupa mendoakan kaum muslimin lainnya.
Bulan yang Mengajarkan Sabar dan Meningkatkan Ketakwaan
Puasa, khususnya di Bulan Ramadhan, mengajarkan bagaimana
sabar dalam menahan makan, minum, dan hawa nafsu. Kesabaran itulah yang
menuntun pada peningkatan ketakwaan dan penghambaan diri kepada Allah dan
membebaskan hati dari penyakit-penyakit hati yang bisa menurunkan ketakwaan.
Hal itu sesuai dengan kalam Allah dalam surat al Baqarah ayat 183 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu
agar kamu bertaqwa” (QS. al Baqarah: 183).
Demikian sajian informasi mengenai Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan
yang dapat disampaikan pada kesempatan ini.
Semoga Bermanfaat !!!
Labels:
Agama
Thanks for reading Memahami Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan. Please share...!
0 Komentar untuk "Memahami Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan"
Your comment for me, please!