-->

Mengenal Konsep HOTS dalam Pembelajaran Kurikulum 2013

Salah satu hal baru dalam Pembelajaran dengan Kurikulum 2013 setelah revisi adalah dengan diterapkannya Konsep Higher Order Thinking Skills atau disingkat HOTS. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia mungkin bisa dikatakan sebagai Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.

Tujuan diterapkannya HOTS dalam Pembelajaran pada Kurikulum 2013 adalah mengkondisikan peserta didik untuk dapat berpikir kritis, logis, dan sistematis sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, serta memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Anderson & Krathwohl mengkategorikan tingkat berpikir kurang lebih seperti berikut ini.

HOTS [Higher Order Thinking Skills]
  1. Mencipta[Create] = Mengembangkan hipotesis [generating], merencanakan penelitian [planning/designing], mengembangkan produk baru [producing/constructing].
  2. Mengevaluasi [Evaluate] =  Menentukan apakah kesimpulan sesuai dengan uraian/fakta [checking/coordinating/detecting/monitoring/testing], menilai metode mana yang paling sesuai untuk menyelesaikan masalah [critiquing/judging].
  3. Menganalisis [Analyze] = Mengelompokkan informasi/fenomena dalam bagian-bagian penting [differentiating/discriminating/focusing/selecting], menentukan keterkaitan antar komponen [organizing/finding coherence/integrating/outlining/structuring], menemukan pikiran pokok/bias/nilai penulis [attributing/deconstructing].
 MOTS [Midle Order Thinking Skills]
  1. Menerapkan [Apply] = Melaksanakan [executing], menggunakan prosedur [implementing] untuk suatu situasi baru [melakukan, menerapkan].
  2. Memahami  [Understand] = Memaknai materi yang dipelajari dengan kata-kata/kalimat sendiri [interpretasi/interpreting, memberi contoh/illustrating, mengklasifikasi/classifying/categorizing, meringkas/summarizing/abstracting, menyimpulkan/concluding/ektrapolating/interpolating, predicting, membandingkan/comparing/contrasting/mapping/matching, menjelaskan/constructing model e.g. cause-effect].
LOTS [Lower Order Thinking Skills]
Mengingat [Remember] = Menyajikan fakta dari ingatan [mengenai fakta penting/recognizing;  memanggil/recalling/retrieving]

Berdasarkan tingkat berpikir yang tercantum di atas, ada kemampuan berpikir yang lebih tinggi [higher order thinking skills - HOTS] yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu kemampuan untuk Menganalisis, Mengevaluasi, dan Mencipta.

Oleh sebab itu, maka dalam pembelajaran dianjurkan untuk mendorong peserta didiknya memiliki kemampuan tersebut dengan menyajikan pembelajaran yang variatif serta pemberian materi yang “tidak biasa” yang dikembangkan dari Kompetensi Dasar - Kompetensi Inti [KD - KI 3].

Contoh kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik memilki keterampilan berpikir tingkat tinggi [HOTS].
  1. Guru menugaskan peserta didik untuk menganalisis permasalahan yang disajikan melalui lembar kerja berkaitan dengan materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dalam bentuk linear satu variabel;
  2. Peserta didik menganalisa permasalahan tersebut melalui kegiatan diskusi kelompok, yang diawali dengan mengidentifikasi variabel-variabel
  3. yang ditemukan dalam permasalahan;
  4. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi berkaitan dengan permasalahan yang disajikan dari berbagai sumber belajar, kemudian bersama kelompoknya mengolah data yang terkumpul untuk dianalisis sehingga menghasilkan rumusan penyelesaian masalah;
  5. Melalui diskusi dan tanya jawab bersama kelompoknya, peserta didik melakukan evaluasi terhadap rumusan penyelesaian masalah yang diperolehnya;
  6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kemudian membuat kesimpulan bersama;
  7. Selama kegiatan berlangsung, guru melakukan pengamatan dan pendampingan.
Silahkan Baca Juga;
Buku Pegangan Pembelajaran HOTS SD SMP SMA/SMK - [klik di sini]
Mengenal Kosep PPK dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 - [klikdi sini]
Mengenal Kosep dan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) - [klikdi sini]
Mengenal Kosep 4 C dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 - [klikdi sini]
Mengenal Kosep HOTS dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 - [klikdi sini]
Mengintegrasikan PPK, Literasi, 4C dan HOTS dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 - [klikdi sini]

Berikut adalah contoh soal HOTS yang sesuai dengan KD 3.1 dan 4.1 Mata Pelajaran Matematika.

Permasalahan: 
Di sebuah desa, terdapat sepasang kakek dan nenek yang tinggal di rumah tua. Pada saat sensus penduduk awal tahun 2013, kakek dan nenek tersebut belum memiliki KTP. Untuk pembuatan KTP, kakek dan nenek tersebut diminta data tanggal lahir mereka, tetapi mereka tidak pernah mengetahui tahun lahirnya. Mereka hanya mengingat bahwa saat menikah, selisih umur mereka 3 tahun. Saat itu nenek berusia 20 tahun, yaitu 11 tahun setelah proklamasi.

Ditanyakan;
Bagaimana cara mengetahui tahun lahir kakek dan nenek dari cerita tersebut? 

Silahkan bagaimana cara membimbing peserta didik untuk dapat menemukan jawaban permasalahan di atas.

Demikian sajian infoemasi mengenai Mengenal Konsep HOTS dalamPembelajaran Kurikulum 2013 yang dapat disajikan pada kesempatan ini.

Semoga Bermanfaat !!!

Labels: Kurikulum

Thanks for reading Mengenal Konsep HOTS dalam Pembelajaran Kurikulum 2013. Please share...!

0 Komentar untuk "Mengenal Konsep HOTS dalam Pembelajaran Kurikulum 2013"

Your comment for me, please!

Back To Top
close